SELAMAT DATANG DI JEMAAT SHEKINAH SAWOJAJAR KOTABUMI LAMPUNG UTARA , TUHAN YESUS MEMBERKATI ......

JANJI YANG DIGENAPI

(MATIUS 8 : 17)

Pada waktu Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus, menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang sakit & kerasukan setan. Yesus mengusir setan itu dengan sepatah kata & menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. Sakit yang diderita bayak orang bisa berbicara tentang sakit secara ekonomi, kekuatiran akan masa depan, hutang, penyakit tubuh, atau masalah dalam rumah tangga. Yesus sanggup menyelesaikannya, karena mukjizat masih ada sampai hari ini, meskipun sekarang jzaman serba canggih dan serba komputerisasi. Banyak dari anak Tuhan sendiri yang ttidak lagi mempercayai bahwa Allah mampu & berkuasa atas segala sesuatu. Orang yang sakit lebih percaya ke dokter sebagai prioritas utama dibandingkan datang kepada Tuhan. Padahal kita memiliki Allah, dokter di atas segala dokter. Akan tiba waktunya dimana orang tidak mau lagi mencari Allah. Seperti pada zaman nabi Maleakhi, akibat kedegilan bangsa Israel, Allah tidak lagi berfirman selama 400 tahun sampai kedatangan Yesus.

Percayakah Saudara bahwa Allah sanggup menyembuhkan, sanggup membuat usahamu diberkati, rumah tanggamu dipulihkan? Semua ini Allah akan kerjakan supaya genaplah firman Tuhan seperti dituliskan dalam MATIUS 8 : 17 ”Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya : ’Dialah yang memikul kelemahan kita & menanggung penyakit kita.’ Kalau ada kebangkrutan, kemiskinan, percekcokan itu bukanlah rancangan Tuhan.

Berbicara tentang janji yang digenapi, ada 3 hal yang berkaitan dengan janji itu yang akan kita pelajari, yaitu :
1.        Waktunya Tuhan. (PKH 3, LUK 4 : 38).
Janji digenapi pada waktunya Tuhan. Waktu Tuhan tidak bisa disamakan dengan waktunya kita. Karena segala sesuatu ada waktunya. Seperti janji Tuhan kepada Abraham dimana Abraham menunggu sampai 25 tahun untuk menerima janji itu. Untuk menerima janji Tuhan harus ada satu kata yang harus dipegang, yaitu SABAR. Tuhan menggenapi janjinya itu seperti perumpamaan ini : jika anak Saudara mahir mengendarai motor, dan memaksa untuk membuat SIM, padahal usianya belum genap 17 tahun, maka untuk mendapatkan SIM itu tetap harus menunggu sampai 17 tahun, demikian juga Tuhan punya waktu tersendiri untuk menggenapi janjinya.

2.        Umat Pilihan. (LUK 4 : 38; 1 PET 2 : 19; MAL 3 : 18)
Anak-anak Tuhan akan menjadi prioritas utama untuk menerima pertolongan dari Tuhan. Dalam kisah LUK 4 : 38 ini, bukan nama ibu mertua Petrus yang disebutkan atau yang ditonjolkan, tetapi nama Simon Petrus. Ibu mertua dari Simon ini Tuhan sembuhkan karena Simon umat pilihan Allah. Akan ada perbedaan antara orang benar & orang fasik dalam menerima penggenapan janji Allah.

3.        Cara Tuhan (LUK 4 : 39; MAT 8 : 15).
Allah punya berbagai cara untuk menolong anak-anak-Nya. Bagaimanapun cara Allah menyembuhkan, yang pasti orang sakit itu sembuh. Cara Tuhan menggenapi janji-Nya tidak perlu diperdebatkan. Seperti ayat di atas, Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dengan cara yang berbeda, itu bergantung bagaimana si penulis kisah ini memandang Yesus pada saat itu. Yang utama adalah penyakit itu disembuhkan oleh Yesus.

Untuk menikmati janji yang digenapi kita harus masuk ke dalam rencana Tuhan yang besar. TUHAN YESUS MEMBERKATI

Ringkasan Khotbah Gembala : Pdt. Semmy R. Yonathan

0 comments:

Posting Komentar