SELAMAT DATANG DI JEMAAT SHEKINAH SAWOJAJAR KOTABUMI LAMPUNG UTARA , TUHAN YESUS MEMBERKATI ......

FUNGSI & KUASA PUJIAN PENYEMBAHAN

Pada waktu Yesus berkata-kata kepada perempuan Samaria tentang air hidup, dimana setiap orang yang minum air ini tidak akan pernah haus lagi, Yesus memberitahukan bahwa saatnya akan tiba, Tuhan akan menemukan penyembah-penyembah yang benar, sehingga orang tidak perlu lagi pergi ke gunung-gunung atau pohon besar. Firman Tuhan menegaskan bahwa dalam pujian penyembahan, Tuhan bertahta. Umat Tuhan jangan bermain-main dengan pujian penyembahan. Saudara baca baik-baik bahwa segala sesuatu yang bermain-main dalam hadirat Tuhan akan mati.
Fungsi & kuasa pujian penyembahan :
  1. Meruntuhkan Musuh. (KIS 16 : 24 – 26) Siapa yang menjadi musuh kita? Pertama iblis, dan yang kedua musuh kita adalah diri sendiri, yaitu kedagingan atau keinginan kita. Oleh karena itu kuatkan rohmu. Hidup manusia harus dipimpin oleh roh. Pujian penyembahan bukan sekedar selingan sebelum firman. Dalam ayat KIS 16 : 24 – 26, setelah Paulus & Silas berkali-kali didera akibat pemberitaan Injil, kira-kira tengah malam mereka menyanyikan puji-pujian kepada Allah dengan suara yang keras, meskipun dalam keadaan yang sangat menyakitkan. Pujian mereka kepada Allah mengakibatkan terjadinya gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; & seketika itu juga terbukalah semua pintu & terlepaslah belenggu mereka semua. Mereka masuk dalam hadirat Tuhan yang menghadirkan kuasa yang dasyat. 2 TAW 20 : 18 – 23 juga dituliskan kuasa pujian penyembahan yang dasyat. Ketika orang Amon & Moab hendak menghancurkan Yosafat, Yosafat ketakutan. Dan seorang nabi bernama Yahaziel menyampaikan firman Tuhan bahwa Allah yang akan berperang, jadi tidak perlu takut. Bangsa Israel sujud menyembah Tuhan sambil menyanyikan nyanyian puji-pujian ”bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” dengan memakai pakaian kudus yang semarak. Akhirnya bani Amon & Moab dipukul kalah, bahkan mereka saling bunuh-membunuh. Kemenangan menjadi bagian umat Tuhan yang tahu memuji & menyembah Tuhan. MZM 9 : 2 – 5 dituliskan bahwa dalam puji-pujian kepada Tuhan, musuh kita akan mundur & binasa di hadapan Tuhan.
  2. Menyatakan Iman Kita Kepada Tuhan (Ayub 1 : 20 – 21). Dalam Ayub 1 : 20 dituliskan bagaimana Ayub memiliki iman yang teguh, Ayub mengoyakkan pakaiannya/ menanggalkan jubah kebesarannya, sujud & menyembah, maka Ayub dapat berkata-kata seperti tertulis dalam ayat 21. Ia berserah penuh kepada kehendak Allah. Jika tidak menyembah Allah, jangan berharap engkau punya iman yang besar. IBR 13 : 6 – 7. Iman yang besar akan membuat manusia mengandalkan Tuhan, & tidak takut akan apapun. Dan kita dapat meneladani iman dari pemimpin-pemimpin yang menyampaikan firman Allah. Orang dapat mereka-reka yang jahat, tetapi Allah mereka-reka untuk kebaikan. Dalam MZM 13 : 5 – 6, puji-pujian akan membangkitkan iman percaya kepada Tuhan.
  3. Pengampunan Dosa. (2 TAW 7 : 14, MZM 25). Pujian & penyembahan dapat berisi doa yang dinaikkan untuk memohon ampunan Tuhan & perlindungan (MZM 25). Dalam doa ada pengampunan dosa. Dan apabila kita sujud menyembah merendahkan diri di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan mengampuni dosa & memulihkan negeri kita (2 TAW 7 : 14).
  4. Mempererat Persekutuan Sesama Tubuh Kristus. (KIS 2 : 46 – 47) Pujian penyembahan akan mendatangkan sukacita Surgawi, mempererat tubuh Kristus, membuat hati gembira & tulus sehingga disukai banyak orang & memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan. Dalam pujian penyembahan, setiap orang saling merendahkan diri di dalam takut akan Kristus. Sehingga tidak ada orang yang saling menjatuhkan. Suasana surgawi dihadirkan di bumi.

MZM 117 : 1 – 2 ”Pujilah Tuhan hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya.”

0 comments:

Posting Komentar