SELAMAT DATANG DI JEMAAT SHEKINAH SAWOJAJAR KOTABUMI LAMPUNG UTARA , TUHAN YESUS MEMBERKATI ......

Sikap, Menentukan Masa Depan

BILANGAN 13 : 25 – 31, 14 : 1 – 4, FLP 4 : 6 – 8

Dalam menjalani hidup ini kita di perhadap-kan pada 2 pilihan sikap, sikap positif & sikap negatif. Mana yang akan kita pilih? Tuhan telah menyediakan masa depan yang penuh harapan.
Sikap Negatif ( - ).
Kita akan belajar dari kisah dalam BIL 13 : 25 – 30. Dalam kisah ini, Tuhan sudah berbicara kepada Musa untuk memberikan tanah Kanaan, negeri yang berlimpah susu & madunya kepada bangsa Israel. Musa mengirim 12 pengintai dari tiap-tiap suku Israel 1 orang, dan dari 12 orang, 10 orang mengabarkan kabar busuk, dan bersikap negatif, yaitu pesimis & cenderung tidak percaya akan janji Tuhan. Ini gambaran dari hidup kita, bagaimana Tuhan sudah menjanjikan berkat yang besar, tapi manusia cenderung berpikir jahat kepada Tuhan, sehingga berkat itu tidak dapat di nikmati. Padahal Tuhan yang berjanji, tapi kita seringkali meragukan janji Tuhan itu. Kita ini hidup dalam pengampunan & kasih karunia, tetapi jangan bermain-main dengan kasih karunia. BIL 14 : 1 – 4, orang-orang yang bersikap negatif itu bukan hanya sekedar berpikir & berkata-kata, tapi mulai bertindak & menghina pemimpin, karena ketidakpuasan mereka. BIL 14 : 11 – 12a, diceritakan bagaimana bangsa Israel menista & melawan Tuhan. Jika kita melawan Tuhan, maka kita akan dibinasakan oleh Tuhan (ayat 12a). Sikap negatif tidak membuahkan apapun, selain dosa, persungutan, & tindakan yang jahat yang mengakibatkan hukuman Tuhan.
Sikap Positif ( + )
Kita harus meneladani sikap Kaleb (ayat 30). Ketika hampir semua orang bersikap negatif bahkan diberitakan kabar busuk, Kaleb menenteramkan hati bangsa itu dengan perkataan yang optimis. Dalam kehidupan kita dalam Tuhan, bagaimana sikap kita jika ada orang-orang yang menyampaikan kabar busuk, memprovokasi, & memfitnah, apakah Saudara akan mengambil sikap seperti Kaleb, yang menenteramkan bangsa itu, atau malah terikut didalamnya? Orang yang telah mengetahui firman harus bersikap positif, jika ada anak Tuhan yang mengeluh, bersikaplah seperti Kaleb, menenteramkan. Pikiran positif itu harus dilatih.
Cara kita menangkal sikap negatif adalah dengan cara seperti dikatakan dalam FILIPI 4 : 6 – 8, ayat ini adalah untuk membangun sikap positif ketika harus diperhadapkan dengan masalah. Oleh karena itu jangan bersungut-sungut. Allah akan mempersiapkan berkat yang melimpah jika wadahnya siap. Jangan kita kuatir dalam segala hal. Ucapkan firman, maka itu akan terjadi dalam hidupmu.
MZM 37 : 37 – 38, ”Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; tetapi pendurhaka-pendurhaka akan dibinasakan bersama-sama, dan masa depan orang-orang fasik akan dilenyapkan.

Ringkasan Khotbah Ibu Gembala : Pdt. Nina Yonathan.