Amsal 1 : 20 - 33
beribadah karena firmannya itu-itu saja. Tahukah saudara, ketika firman Tuhan yang sama disampaikan berulang-ulang, maka disitulah kesalahan kita yang harus di perbaiki. Saat kita menjadi pelaku-pelaku firman, masalah bisa datang, tetapi ada jawaban dan jalan keluar.
Ayat 22 : " Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemarkepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan," siapakah orang yang tak berpengalaman itu? semua orang yang tak mencintai firman, bahkan menganggap remeh firman Tuhan. Alkitab adalah buku petunjuk hidup, agar hidup kita berjalan dalam kebenaran. orang yang tidak pernah mau membuka firman adalah orang yang tak berpengalaman.sehingga banyak orang yang menjadi pencemooh. Orang tua yang suka menjadi pencemooh, maka anak-anaknya pun akan menjadi pencemooh, Sebagai anak Tuhan jika melihat atau mendengar kelemahan orang lain alangkah lebih baik jika mendoakan dan memberkati daripada menjadi pencemooh. Dimana pun kita berada jadilah terang. Hidupmu harus jadi terang dengan mau mendengar nasihat firman Tuhan. Tahukah saudara ada isteri seorang pejabat yang sangat sibuk, tapi karena ia mau taat dan takut akan Tuhan mau untuk meninggalkan kesibukannya hanya demi mendengar dan mengikuti perintah Tuhan untuk datang ketempat ini. Bandingkan dengan kita yang orang biasa, ketika diminta Tuhan untuk datang keevaluasi pelayan mimbar saja banyak yang tidak datang. miliki kerendahan hati & takutlah akan Tuhan.
" Berpalinglah kamu kepada teguranku!" kata Tuhan, Tuhan hendak mencurahkan isi hati-Nya & memberitahukan perkataan-Nya kepada kita. (ayat 23).Ketika firman Tuhan dibentangkan, bukan saja teguran dan isi hati Tuhan yang dicurahkan, tetapi juga uluran tangan Tuhan. Tangkap baik-baik ketika firman Tuhan itu datang. Saat firman Tuhan dibentangkan, Tuhan sedang memanggil saudara untuk berbalik dari jalan-jalan yang jahat. Tuhan sangat sedih ketika kita menolak uluran tangan-Nya. Firman Tuhan itu nasehat (ayat 25), jika kita menolak uluran tangan-Nya, menolak nasehat-Nya, maka ketika kita menghadapi masalah yang besar dan mengalami celaka Tuhan akan berkata itu salahmu sendiri (ayat 26). jadilah pelaku-pelaku firman, karena jika tidak mau melakukan firman, meskipun tiap minggu ke gereja hanya datang & pergi tanpa menangkap apapun, maka kedasyatan, celaka, kesukaran, & kecemasan akan menimpa saudara (ayat 27). Tuhan kita adalah Tuhan yang harus dihormati.
Ketika kita bermain-main dengan Tuhan, maka ketika berseru kepadanya,ia tidak akan menjawab, meskipun bertekun dalam ibadah mereka tidak akan mengalamai perjumpaan dengan-Nya. adakalanya Tuhan melakukan ini dalam kehidupan mereka yang membenci pengetahuan firman dan yang menolak teguran-Nya (ayat 38-29). Seperti yang ditulis oleh nabi Yesaya, YES 59 : 1 - 3, "Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran tidak kurang tajam untuk mendengar, tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta dan kecurangan." apalagi kebencian itu sama dengan membunuh.
Ketidaktaatan kepada Tuhan akan membuat kita hanya kenyang dengan rencana, tanpa ada satu rencanapun yang berhasil. "Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya,dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya" ( ayat 32). Jadi siapa yang mau mendengarkan nasehat hikmat, yaitu firman Tuhan, maka ia kan tinggal aman dan tidak akan tertimpa malapetaka. Lakukan bagian kita , maka Allah yang akan melindungi, memberkati dan mengangkat kita. Tuhan Yesus memberkati.
Ringkasan khotbah ibu Gembala : Pdt. Nina Yonathan
