SELAMAT DATANG DI JEMAAT SHEKINAH SAWOJAJAR KOTABUMI LAMPUNG UTARA , TUHAN YESUS MEMBERKATI ......

IMAN SEJATI SEMUA ORANG PERCAYA AKAN DIUJI


Kegagalan banyak orang bukan akibat faktor sekolah, tetapi pendengaran, orang gagal karena ia tidak mendengar dengan baik. Ketika saya sekolah, saya jarang mencatat, tetapi saya mendengarkan dengan baik, sehingga mudah untuk mengingat apa yang saya dengar. Tuhan berkata mendengar lebih baik dari pada korban. Banyak orang mendengar berita politik, ekonomi, tetapi sangat minim dalam mendengarkan firman Tuhan. Orang pun gagal karena tidak dapat mendengarkan firman Tuhan dengan baik. Tuhan sering kali bekerja lewat hal-hal yang sepertinya sepele, jadi jangan kita menganggap sepele orang lain yang berbicara, karena Tuhan dapat berbicara melalui siapapun. Segala sesuatu adalah kepunyaan Tuhan. Sama halnya dengan iman kita. Iman yang sejati akan dimurnikan oleh Tuhan. Ketaatan, kesetiaan, dan iman seseorang itulah yang mendorong seseorang menjalani hidup. Iman yang sejati dan kepercayaan kepada Tuhan dapat menolong dalam Situasi apapun. Dan ketika kita terjepit dalam suatu keadaan dimana akal manusia berkata mustahil, maka kita perlu ingat bahwa kita memiliki Tuhan yang luarbiasa. Jangan pernah katakan aku punya masalah yang besar tetapi katakanlah hai masalah, aku punya Tuhan yang besar. Dengan demikian kita dapat menenangkan hati kita dan mulai bersyukur kepada Tuhan. Cepat atau lambat Tuhan akan menguji iman setiap orang, agar semuanya murni.

Kita buka 2 Raja-raja 4 : 1 – 7 menceritakan sesuatu hal yang sepertinya tidak masuk di akal manusia, bagaimana Tuhan mengambil satu-satunya suami dari seorang ibu. Kematian suaminya ini meninggalkan hutang, sedangkan anak-anaknya akan diambil sebagai budak karena hutang suaminya itu. Bagaimana mungkin seorang nabi yang takut akan Tuhan, ketika mati justru meningggalkan banyak hutang? Tetapi lewat masalah ini Tuhan bekerja, dan  isterinya yang hidup takut akan Tuhan datang kepada Tuhan melalui seorang hamba Tuhan, yaitu Elisa. Setiap kita akan dimurnikan untuk melihat  iman sejati setiap kita. Yang menjadi permasalahan jika seseorang tidak mengerti kebenaran firman Tuhan  dan  mengalami masalah seperti ini, ia dapat mengalami kepahitan dan  kekecewaan. Tetapi isteri dari nabi ini sudah teruji kerohaniannya, peristiwa ini Tuhan ijinkan untuk memurnikan iman dari ibu janda ini. Beberapa hal yang dapat kita pelajari dari ibu janda ini adalah :

1.Ibu janda ini tidak kecewa kepada Tuhan (ayat 1).

Ibu ini tidak memilih kecewa kepada Tuhan, tetapi justru dalam masalah hutang-hutang suaminya ia datang kepada Tuhan. Tuhan adalah Roh, datanglah kepada Tuhan atau kepada hamba Tuhan ketika engkau mengalami masalah. LUK 7 : 23, berkata ”Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”  karena Tuhan tahu ada banyak orang yang kecewa karena terjadi banyak hal yang bertentangan dengan apa yang diharapkan. Yang harus diingat, jika mau melihat mukjizat / keajaiban harus melewati ujian. Berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dalam masa pengujian. Kecewa kepada Tuhan akan membawa kita kepada masalah-masalah besar. Kita tidak boleh kecewa tetapi justru datanglah kepada Tuhan ketika hidupmu mengalami masalah, karena Tuhan akan member kelegaan dan jawaban yang pasti.

2.Tidak memiliki iman yang lemah, tetapi iman yang teguh.

Meskipun tidak ada dasar untuk berharap, imannya tidak menjadi lemah. Mesikipun keadaan bertentangan dengan apa yang diharapkan, ia tetap memiliki iman yang teguh. (RM 4 : 18 – 19). Orang yang mau mengalami terobosan, tetapi mudah kecewa, maka tidak akan mengalami mukjizat. Apalagi jika engkau kecewa kepada manusia, maka akan ditipu iblis untuk mulai meninggalkan Tuhan, karena di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, semua manusia dapat mengecewakan. Tetapi jika kita tangkap pesan Tuhan dengan baik, maka kita tidak akan menjadi orang yang lemah iman & tidak akan mudah kecewa. Tentu ini tidak terjadi secara spontanitas, latih dirimu mendengarkan suara Tuhan dgn baik.Meskipun tidak ada dasar untuk berharap, tetapi dengan firman tidak ada yang mustahil. Masalah besar orang percaya bukan sakit penyakit atau ditinggal orang yang dikasihi, tetapi masalah terbesar orang percaya adalah lemah iman dan  mudah putus asa. Emas adalah barang yang berharga, demikian juga dengan hidup kita, berharga dan  harus memiliki kualitas iman yang baik, jangan mudah menjadi lemah.

3. Ia tetap percaya kepada firman Tuhan, meskipun perjalanan hidupnya menyakitkan. (ayat 3 – 4).

Kita bisa percaya kepada orang, tetapi harus lebih percaya kepada firman Tuhan. Dalam 2 Raja-raja 4 : 1 – 7, Elisa tidak membawa Alkitab, Elisa juga tidak memberi uang. Elisa tidak berbicara 1 kata pun tentang uang. Ibu janda ini percaya kepada firman Tuhan. Apa yang dikatakan hamba Tuhan / firman Tuhan, ibu itu percaya. Betapa perlunya kita saling menopang, karena tidak ada seorang pun dapat berjalan sendiri. Kita perlu Bpk. Gembala, pengerja, atau bagian lain. Dalam ayat 2 Raja-raja 4 : 1 – 7 yang berbicara bukan firman Tuhan / Tuhan sendiri, tetapi Elisa. Jadi siapa pun yang berbicara asalkan berdasarkan firman dan atas dasar Roh Kudus, itulah firman Tuhan. Tuhan mau agar apa yang kita miliki dapat kita kelola dengan baik. Persembahkan itu semua untuk hormat dan  kemuliaan nama Tuhan. Ketika kita percaya kepada firman Tuhan kita harus menghidupinya dan  tinggalkan manusia lama kita.

4. Ia tetap percaya kepada firman, meskipun firman itu sepertinya tidak dapat menolongnya.

Ibu janda itu tetap percaya, meskipun sepertinya firman Tuhan tidak menolong, seperti tidak ada pertolongan, tetapi ia tetap taat kepada apa yang dikatakan Elisa. Karena itu taat adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh anak-anak Tuhan, karena ketika kita taat, maka mukjizat Tuhan dinyatakan. Dalam ayat 4 dituliskan ”Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk...” Ini adalah pesan Elisa. Banyak orang yang tidak menutup pintu, tetapi membuka celah dan  memberi kesempatan kepada iblis, Firman Tuhan sudah disampaikan jangan  mengeraskan hati. Taat itu berarti YA dan TIDAK ADA ALASAN. Taat kepada firman Tuhan yang sanggup mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada. Masihkah Saudara taat kepada firman Tuhan, tidak menjadi lemah, dan  tidak menjadi kecewa setiap kali ke gereja?

5. Jangan pernah berkata TIDAK kepada firman Tuhan.
Mukjizat Tuhan akan berhenti dalam hidupmu jika engkau berkata tidak kepada firman Tuhan, tetapi katakanlah ”belum” karena dengan begitu mukjizat Tuhan tidak akan berhenti. (ayat 6).

Ketika iman sejati kita diuji, maka kita harus keluar sebagai pemenang. Taat kepada firman Tuhan, walaupun sepertinya sepele. Tuhan Yesus memberkati.

0 comments:

Posting Komentar